Faktor Penyebab Kerusakan Baterai UPS & Cara Mencegahnya

Baterai UPS berperan penting dalam menjaga perangkat tetap berfungsi saat terjadi pemadaman listrik. Sayangnya, banyak pengguna menghadapi masalah kerusakan baterai yang sebenarnya bisa dicegah jika memahami faktor-faktor penyebabnya. Untuk memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami, mari kita jelaskan dengan analogi sederhana.

1. Overcharging: Pengisian Daya Berlebihan
Bayangkan Anda menuangkan air ke dalam gelas hingga penuh, tetapi tetap terus mengisinya. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan kekacauan. Hal serupa terjadi pada baterai UPS jika pengisian daya tidak dihentikan setelah penuh. Kondisi ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek masa pakainya.

Cara mencegahnya: Pastikan UPS yang digunakan memiliki fitur pengisian daya otomatis yang dapat menghentikan pengisian begitu baterai sudah penuh.

2. Undercharging: Pengisian Daya yang Kurang
Sebaliknya, membiarkan baterai dalam kondisi daya rendah terus-menerus bisa diibaratkan seperti mengemudikan mobil dengan bahan bakar hampir habis. Jika dibiarkan, hal ini dapat mempercepat kerusakan mesin. Begitu juga dengan baterai UPS—jika jarang diisi penuh, kapasitasnya akan semakin menurun seiring waktu.

Cara mencegahnya: Pastikan untuk mengisi baterai hingga penuh setidaknya sekali setiap bulan agar daya tetap optimal.

3. Suhu Tinggi: Ancaman Utama bagi Baterai
Pernahkah Anda membiarkan ponsel terkena sinar matahari langsung? Biasanya, perangkat akan cepat panas dan daya baterainya cepat habis. Hal yang sama berlaku untuk baterai UPS. Suhu tinggi dapat mempercepat proses kimia di dalam baterai, yang pada akhirnya memperpendek masa pakainya.

Cara mencegahnya: Tempatkan UPS di area dengan suhu terkendali, idealnya di bawah 25°C, agar baterai tetap awet dan berfungsi dengan baik.

4. Beban Berlebihan: Seperti Mengangkat Barang Terlalu Berat
Bayangkan jika Anda harus membawa tas yang terlalu berat setiap hari—pasti tubuh akan cepat lelah dan mengalami kelelahan. Hal serupa terjadi pada baterai UPS yang terus-menerus dipaksa menopang beban daya yang melebihi kapasitasnya. Jika dibiarkan, hal ini dapat mempercepat degradasi baterai dan mengurangi masa pakainya.

Cara mencegahnya: Pastikan daya yang digunakan tidak melebihi kapasitas yang disarankan untuk UPS agar kinerjanya tetap optimal.

5. Kurangnya Perawatan: Seperti Kendaraan yang Tidak Pernah Diservis
Mobil yang jarang mendapatkan servis akan lebih rentan mengalami kerusakan. Demikian pula dengan baterai UPS, yang memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih lama.

Cara mencegahnya: Lakukan pengecekan berkala dan perawatan sesuai dengan panduan pabrik untuk memastikan baterai tetap dalam kondisi terbaik.

Menjaga baterai UPS tetap awet sebenarnya bukan hal yang sulit jika kita memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakannya. Dengan perawatan yang tepat dan lingkungan penyimpanan yang ideal, masa pakai baterai bisa diperpanjang, sehingga perangkat Anda tetap terlindungi dari gangguan daya.

Ingin mendapatkan lebih banyak informasi seputar perawatan baterai UPS? Kunjungi situs kami untuk tips dan panduan lengkap!

Infrastruktur IT yang kuat adalah kunci produktivitas perusahaan. Dengan ilogo indonesia, Anda bisa mendapatkan solusi IT lengkap yang sesuai dengan kebutuhan Anda. iLogo Indonesia sebagai mitra terpercaya siap mengintegrasikan semuanya agar bisnis Anda tetap berjalan lancar dan aman.
Hubungi kami sekarang atau kunjungi ilogoindonesia.id untuk informasi lebih lanjut!